Jumat, 11 Maret 2011

pencairan es di bumi


Greenland adalah sebuah pulau yang pada permukaannya terhampar berkilo-kilometer persegi salju atau es. Greenland ini juga merupakan salah satu penyimpan es terbesar di bumi setelah antartika. Menurut riset para ilmuwan, Greenland terkena imbas dari pemanasan global, yaitu mencairnya permukaan es di Greenland. Para ilmuwan memperkirakan jika es di Greenland terus mencair maka permukaan laut akan naik dan dapat membanjiri daerah pesisir pantai. Jika itu terjadi, maka orang-orang yang biasa tinggal di tepi pantai harus mengungsi untuk mendapat rumah baru.
Antartika dikhawatirkan mencair
seluruhnya karena Global
Warming.

Bagaimanakah pencairan es di Greenland bisa terjadi? Pencairan es di Greenland sebenarnya wajar terjadinya, tetapi diimbangi oleh pembentukan di puncak gletser yang merupakan sumber es. tetapi karena pemanasan global, gletser yang mencair jauh lebih banyak dibandingkan dengan gletser yang terbentuk. Itulah yang menyebabkan es atau gletser di Greenland semakin sedikit.

Proses pencairan es di Greenland diawali oleh pecahnya balok-balok es raksasa di Greenland. Greenland dapat terpecah-pecah karena sifat air yang membeku. Sifat tersebut adalah bertambahnya volume air pada saat menjadi es. Pada permukaan gletser di Greenland, terdapat celah-celah yang mencapai dasar gletser. Es yang mencair akan menjadi air dan masuk ke celah-celah gletser ini. Air yang masuk ke celah-celah ini kemudian membeku. Air yang membeku memiliki volume yang lebih besar daripada saat bentuk cair sehingga air yang membeku ini mendorong es disekitarnya dan membuat gletser di Greenland pecah.

Para ilmuwan merasa kesulitan untuk mencegah hal ini karena untuk menghentikan pencairan ini, maka harus menghentikan pemanasan global. Untuk itu dunia sedang mengusahakan pengurangan emisi gas buang dari perindustrian terutama dari negara-negara maju.

Selain di Greenland, Antartika juga semakin terancam oleh pemanasan global. Proses pencairan es di Antartika berlangsung lebih cepat karena seluruh permukaan antartika merupakan es tidak seperti di Greenland. Hal ini menyebabkan bertambahnya kecepatan pencairan dikarenakan sifat es yang lainnya, yaitu es lebih mudah bergerak di atas permukaan cair dibandingkan di atas permukaan padat.

Di Greenland, gletser berada di atas permukaan padat, tetapi di antartika es langsung berada di atas air. Es yang berada di atas air mengalami gerakan yang lebih cepat dibandingkan es yang berada di atas permukaan padat. Ini menambah faktor yang menyebabkan es pecah. Jika es di antartika pecah, maka balok es raksasa akan terapung di laut dan mengalami pencairan lebih cepat karena volumenya lebih kecil.

Minggu, 06 Maret 2011

SORORITY ROW


Sorority Row adalah film slasher Amerika tahun 2009. Disutradarai oleh Stewart Hendler, film ini dibintangi Briana Evigan, Leah Pipes, Rumer Willis, Jamie Chung, Margo Harshman, Audrina Patridge, dan Carrie Fisher. Film diproduki Summit Entertainment dan ditulis oleh Josh Stolberg dan Pete Goldfinger. Film ini merupakan remake dari film tahun 1983 yang berjudul The House on Sorority Row.
Daftar isi
1 Plot
2 Pemeran
3 Produksi
4 Soundtrack
5 Sambutan
6 Rilis
7 Sekuel
8 Referensi
9 Pranala Luar

Plot

Enam orang saudari di Rumah Persaudaraan Theta Pi merencanakan sesuatu di pesta liar yang mereka selenggarakan. Keenam orang itu adalah Jessica Pierson (Leah Pipes), Chugs Bradley (Margo Harshman), Claire Wen (Jamie Chung), Megan Claire (Audrina Partridge), Ellie Morris (Rumer Willis), dan Cassidy Tappan (Briana Evigan). Adik Chugs, Garrett (Matt Lanter) yang memacari Megan telah berselingkuh, maka para saudari itu (tidak termasuk Cassidy dan Ellie yang tidak mengetahui rencana tersebut) merencanakan sebuah lelucon. Saat di pesta, Megan yang sedang bercumbu dengan Garrett pura-pura overdosis dan meninggal. Ketiga lainnya termasuk Cassidy dan Ellie membawa Megan yang pura-pura mati ke sebuah bekas pertambangan. Agar tubuhnya tidak mengapung didanau, maka dengan bercanda, para saudari berpura-pura mencari bebatuan tajam untuk menusuk dada Megan. Rupanya Garrett bertindak sendiri dan menusuk dada Megan yang pura-pura mati dengan besi pembuka ban. Segalanya berlangsung ironis, dan saat Cassidy mencari sinyal untuk memanggil polisi dan Ellie menelungkup di dekat mobil, ketiga perempuan lain setuju untuk menjatuhkan mayat Megan ke dasar tambang untuk disembunyikan. Argumen tersebut dipaksakan kepada yang lain karena apabila kasus kematian Megan diketahui, maka masa depan mereka akan tertutup. Cassidy ternyata telah dijadikan “tokoh pembunuh” oleh Claire, Jessica, dan Chugs bila Cass melaporkan hal ini kepada polisi.
8 Bulan Kemudian. Wisuda berlangsung dari pidato yang diberikan Andy (Julian Morris), kekasih Cassidy. Mereka berencana untuk pergi ke rumah orangtua Andy setelah hari wisuda itu dimana rumah Theta Pi sekali lagi akan melaksanakan pesta liar. Cassidy sendiri sudah menjauh dari Theta Pi dan demi solidaritas, ia akan menghadiri pesta Theta Pi. Dalam sebuah perayaan wisuda formal di Theta Pi, kelima wanita melihat Maggie (Caroline D’ Amore), adik Megan yang akan masuk Theta Pi. Maggie rupanya masih punya rencana sendiri. Lalu, pestapun disiapkan. Didapur saat kelima orang berkumpul, mereka semua mendapatkan MMS yang sama yang berisi seorang pria memegang besi pembuka ban. Walaupun khawatir, Chugs berkata bahwa itu hanyalah lelucon Garrett yang kini menjadi agak gila. Dan pembunuhan dimulai, psikiater Chugs dibunuh bersama Chugs sendiri di rumah psikiater itu oleh seorang bertudung hitam dan menggunakan senjata besi pembuka ban yang sudah dimodifikasi dengan ujung harpun, pisau dan tombak.
Sore hari telah menjelang. Ellie mulai ketakutan karena ia menemukan selimut yang digunakan untuk membungkus mayat Megan digantung di ruang bawah tanah. Keempat wanita yang tersisa sedikit khawatir namun tetap menjalankan aktivitas pesta nanti malam. Claire saat itu tengah bermandi Jacuzzi yang diberikan sabun busa bersama pacarnya, Mickey. Pada malamnya semua berlangsung meriah, Mickey diputusi oleh Claire. Saat Mickey dikejar seseorang yang akhirnya membunuhnya, hal itu disaksikan oleh Ellie yang bersembunyi. Hal itu sudah cukup bagi Ellie untuk menangis, tapi saat ia bertemu kembali dengan Cassidy, Claire, dan Jessica, mereka berempat mendapatkan sebuah video klip pembunuhan Megan yang direkam di ponsel. Klip itu akan dikirim ke polisi dalam waktu 20 menit apabila mereka berempat tidak datang ke pertambangan. Lalu, merekapun pergi ke pertambangan dan menemukan Garrett telah memotong pergelangan tangannya sendiri. Jessica menabraknya dengan mobil dan Cassidy memeriksa ponsel Garrett yang ternyata juga dikirimi klip yang sama. Karena ketakutan bahwa mungkin Megan masih hidup, Cassidy turun ke pertambangan dan menemukan bahwa mayat Megan menghilang dan diganti dengan tulisan dari darah, “Theta Pi Harus Mati”.
Sepulang dari pertambangan, keempat wanita menemukan bahwa rumah mereka sudah kosong. Salah seorang berkata bahwa Jacuzzi terlalu panas dan adanya pesta baru di Rho Sigma Nu. Keempatnya berpencar. Claire akan mematikan Jacuzzi yang kini menghasilkan busa terlalu banyak sementara ketiga lainnya memasuki rumah untuk menemukan Kyle, pacar Jessica. Saat mereka tengah mencari, mereka dikirimi informasi matinya Chugs. Saat itu, Claire muncul dari pintu belakang dan meminta tolong, namun pintu itu terkunci. Saat hampir terbuka, Cassidy melihat kaki Claire tersangkut dengan kabel Jacuzzi.
Claire tiba-tiba ditarik oleh seseorang dan Cassidy yang mencoba mencari Claire, melihat Claire terbaring dengan kepalanya yang hampir meledak karena mercon. Cassidy kembali ke rumah dan menguncinya. Lalu bersama Jessica dan Ellie, mereka ke atas dan menemukan Maggie terbaring tidur di kasur Jessica. Ternyata Maggie telah meniduri Kyle sebagai balasan untuk kakaknya. Akhirnya mereka berkelahi, dilerai Ellie, dan bersama, mereka bertemu dengan Mrs. Crenshaw, ibu asrama Theta Pi yang membawa shotgun. Mrs. Crenshaw berkata kepada keempat wanita itu untuk bersembunyi dan memanggil polisi sementara Mrs. Crenshaw akan mencari pembunuhnya, naas, ia meninggal saat diserang didapur. Dikamar Jessica, Maggie beranjak keluar karena ingin mencari kakaknya yang mungkin masih hidup. Jessica dan Cassidy pergi juga sambil membawa kapak karena mau mengambil ponsel Mickey untuk menelepon polisi. Ellie bersembunyi di kamar Jessica.
Saat berhasil mengambil ponsel Mickey, Kyle datang dan berkata bahwa ia sudah muak dengan Jessica. Ia menyerang dan menjadi gila, kendati akhirnya ia berhasil dipukul dengan kapak. Jessica dan Cassidy mulai berlari dan bersembunyi, mereka bersembunyi di kamar mandi dan melihat mayat Megan yang membusuk tergantung disana. Di pihak Maggie, Maggie diserang oleh seorang pria yang melempari bom Molotov, bom itu mulai membakar korden dan merambati perabot. Jessica terantuk kapak yang digunakan Kyle untuk mendobrak pintu kamar mandi. Lalu Cassidy yang berusaha kabur, dicekik oleh Kyle dan disaat yang tepat, Andy datang dan menusuk kepala Andy dengan kapak. Mereka bertemu dan berpelukan, dan saat itulah Cassidy melihat besi pembuka ban yang berada di saku Andy. Jessica yang baru sadar melihatnya dan mulai mengoceh. Andy menutup mulutnya dengan menusukkan ujung harpun ke mulut Jessica. Karena sadar ia tidak bisa lolos, Cassidy terpaksa bergabung dengan Andy yang ternyata adalah pelakunya. Andy mengetahui pembunuhan Megan dari Ellie dan berusaha melindungi Cassidy dari bahaya, semua orang yang tahu tentang itu dibunuh olehnya agar Cassidy tidak dituduh bersalah. Lalu, Andy berencana membunuh Ellie, dan Cassidy dengan Andy memisahkan diri untuk bertemu kembali diluar. Cassidy yang sendirian segera berlari untuk mencari Ellie. Ellie dibawa kebawah dan mereka dicegat Andy. Cassidy mengalihkan perhatian Andy agar Ellie kabur, lalu Andy dipukulnya hingga pingsan.
Di lorong, ia mendengar Maggie dan mendatanginya, melihatnya terjebak di pojok ruangan yang dikelilingi kobaran api. Di sisi dekat Maggie, Andy datang membawa besi pembuka bannya, mengikat tali dan membentuk sebuah harpun lontar. Saat itu Andy berbalik ke arah Cassidy dan memukulnya, membuat lantai ruangan itu roboh dan menjerumuskan Cassidy. Cassidy yang nyaris terbunuh Andy, diselamatkan Ellie yang menembak Andy dengan shotgun milik Mrs.Crenshaw. Andy terbaring di lantai yang merapuh dan menjatuhkannya kedalam kobaran api. Ellie menolong Cassidy dan Maggie lalu bersama mereka keluar dari rumah yang sekarang sudah terbakar penuh dan disambut pemadam kebakaran, polisi, dan paramedis.
15 Bulan Kemudian, Theta Pi telah direnovasi dan para anggota baru Theta Pi termasuk Maggie, menyanyi yel-yel Theta Pi seiring para senior mereka pulang. Di antara para tukang kebun yang merapikan tanaman, ada Garrett yang memegang sekop kebun .

Pemeran


Para pemeran.
Briana Evigan sebagai Cassidy Tappan
Leah Pipes sebagai Jessica Pierson
Rumer Willis sebagai Ellie Morris
Jamie Chung sebagai Claire Wen
Margo Harshman sebagai Charlene "Chugs" Bradley
Audrina Patridge sebagai Megan Blaire
Caroline D' Amore sebagai Maggie Blaire
Julian Morris sebagai Andy Richards
Carrie Fisher sebagai Mrs. Crenshaw
Matt O'Leary sebagai Garrett Bradley
Matt Lanter sebagai Kyle Tyson
Maxx Hennard sebagai Mickey Donaldson
Produksi

Sorority Row memasuki tahap pra-produksi pada Januari 2008. Telah dilakukan pra-shooting yang dimulai pada 18 Oktober 2008 di Pittsburgh. Film ini kemudian bersetting dan difilmkan di Pennsylvania, dimana di salah satu blok komplek perpustakaan didesain agar mirip Rumah Persaudaraan. Nama universitas tempat para saudari itu adalah Rosman University, diambil dari nama sutradara film The House of Sorority Row yang menjadi asal film ini. Adegan didalam ruangan dilakukan di Crafton, Pennsylvania.[2] Film resmi selesai disyuting pada 26 Maret 2009 dan selesai untuk dirilis pada 2 Mei 2009.[3]
Soundtrack

Soundtrack film ini dirilis E1 Records pada 1 September 2009, dan menampilkan musik dari musikus kondang seperti Shwayze, Ladytron, Lykke Li, Aimee Allen, dan lain-lain.Sorority Row Soundtrack > overview". Allmusic. Retrieved on November 7, 2009. Lagu utamanya adalah lagu Aimee Allen yang berjudul Emergency.
Sambutan

Kritik dari film ini pada awalnya sangat bagus, tetapi menjadi pertengahan. Website Rotten Tomatoes melaporkan film ini mendapatkan rating 24% dari kritik positifnya, dari 68 kritikus.[4] Di Metacritic, film ini mendapatkan skor 24 dari 100, berdasarkan sebelas kritik dan dikategorikan sebagai "generally unfavorable reviews".[5] Reaksi dari para penonton awam lebih positif dengan perolehan 44%. Kebanyakan dari mereka memuji akting Leah Pipes yang berperan sebagai Jessica.
Film ini mendapatkan $5,059,802 dari minggu pertamanya dan mendapatkan peringkat keenam.[6] Lalu film ini jatuh 50% dari perolehan minggu keduanya dan mendapatkan $8,965,282. Secara internasional, film ini mendapatkan lebih banyak untuk, seperti di Britania Raya yang dimana film ini mendapatkan peringkat keempat.ref name=UK>U.K. Box Office for the Weekend of September 11th, 2009 - IMDB Dan termasuk sepuluh besat di Australia dan Meksiko.[7]
Rilis

Sorority Row dirilis pada tanggal 9 September 2009 di Britania Raya dan 11 September 2009 di Amerika Serikat.[8] Kemasan DVD dan Blu-Ray telah dirilis pada tanggal 11 Januari 2010 di Britania Raya.[9] and the 23rd February, 2010 in the US.[10]
Sekuel

Briana Evigan berkata bahwa sebuah skenario telah dibuat sebagai sekuel, tetapi itu terjadi film ini dirilis. Kini belum dipastikan apakah kabar itu benar atau tidak.[11]

Artikel film UP


Up adalah sebuah film animasi produksi Pixar Animation Studios yang didistribusikan oleh Walt Disney Pictures. Up diputar perdana pada 29 Mei 2009 dalam Cannes Film Festival, dan mencatat sejarah sebagai film animasi pertama yang diputar dalam acara tersebut.
Daftar isi [sembunyikan]
1 Sinopsis
2 Pengisi Suara
3 Reaksi Kritikan
4 Pendapatan
5 Penghargaan, Nominasi dan Nominasi Academy Award untuk Film Terbaik
6 Pranala luar
Sinopsis

Carl Fredricksen (Edward Asner) adalah bocah pendiam yang bersahabat dengan cewek Tomboy bernama Ellie, yang ternyata sama-sama mengidolakan Charles Muntz, seorang penjelajah. Kemudian Carl dan Ellie menikah. Kehidupan mereka yang diperlihatkan tanpa adegan berbicara terlihat sangat bahagia, dengan musik yang ceria dan obsesi pertama mereka adalah memiliki anak. Setelah mempersiapkan segalanya, kenyataan berubah ketika Ellie dinyatakan oleh dokter bahwa ia tidak dapat hamil. Sesaat musik menjadi lebih lambat dan sedih, namun kembali menjadi semangat saat Carl dan Ellie berusaha menyisihkan pendapatan mereka untuk terbang ke Paradise Falls, tempat Charles Muntz tadi. Namun, tetap saja halangan selalu muncul sehingga mereka selalu memakai uang dari tabungan tadi, sampai akhirnya mereka berdua menjadi kakek-nenek. Carl, yang menyadari obsesi mereka belum tercapai membeli tiket ke Amerika Selatan, dan ingin memberikan kejutan untuk Ellie. Namun, sebelum impiannya tercapai, Ellie terlebih dahulu meninggal dunia. Hal ini menyebabkan Carl benar-benar kehilangan semangat hidup dan menjadi pendiam dan tertutup.
Pagi itu, seperti biasanya Carl bangun pagi dan menjalankan aktivitasnya. Ia keluar, duduk dikursi rumahnya dan zoom out bahwa ternyata rumahnya ada ditengah-tengah pekerjaan konstruksi, mengisyaratkan bahwa rumahnya juga akan digusur sebentar lagi. Ia pergi untuk mengecek kotak surat, dan sempat berbincang-bincang dengan salah satu pekerja konstruksi. Saat sedang menonton TV, ia bertemu dengan Russell (Jordan Nagai), seorang pramuka yang bersemangat dan akan membantunya melakukan apa saja. Setelah ditipu oleh Carl, Russell pergi dan Carl melihat kotak suratnya hampir lepas karena ditabrak sebuah tronton. Carl marah dan memukul salah satu petugas, membuatnya diseret ke pengadilan dan akhirnya hak untuk rumah dan tanahnya jatuh ketangan bos dari pekerja konstruksi tadi. Setelah itu, ia dikabarkan bahwa besok pagi akan dijemput oleh panti jompo. Saat ia akan membereskan pakaiannya, ia melihat buku petualangan dari Ellie dan menyadari apa yang tidak dilakukannya. Malam berlalu dan pagi datang.
Petugas panti jompo telah siap didepan rumah Carl, dan Carl meminta sedikit waktu untuk berpamitan pada rumahnya. Saat petugas tadi menuju mobil, ternyata rumah Carl telah dipasangi sepuluh ribu balon gas helium, tekanan balon yang sangat kuat membuat retakan diseluruh bagian bawah rumah, dan menerbangkan rumah tersebut. Carl bersuka cita karena ia berhasil memindahkan rumahnya dan Ellie dan bersiap untuk terbang ke Paradise Falls. Saat sedang santai didalam rumahnya, ia terkejut mendengar ketukan pintu yang sama saat Russell datang tadi. Ia sempat tidak mengacuhkannya, namun akhirnya ia buka pintunya dan menyadari bahwa Russell benar-benar terbawa bersamanya. Dan dimulailah petualangan mereka, pertama mereka menghadapi sebuah awan hujan dan petir, yang menyebabkan Carl pingsan. Setelah ia sadar, ia tahu bahwa ia telah sampai di Paradise Falls, namun tidak bisa kembali kedalam rumahnya karena ia terjatuh. Lalu ia dan Russell berjalan sambil membawa rumah tersebut dengan menariknya dengan tali.
Dihutan, Russell menemukan Kevin, seekor burung raksasa yang menyerupai burung unta, dan mereka menjadi sahabat baik karena Kevin menyukai cokelat, dan Russell punya banyak coklat. Carl sempat tidak menyukai Kevin, sampai ia bertemu lagi dengan Dug, seekor anjing yang dapat bicara dengan sebuah translate collar. Mereka berempat mengalami petualangan, sementara Dug mempunyai tiga teman (atau musuh) anjing yang diberi nama Alfa, Beta, dan Delta. Lalu Carl tahu bahwa yang mempunyai Dug, Alfa, Beta, Delta, dan anjing-anjing lainnya adalah Charles Muntz, pahlawannya dari kecil. Charles Muntz yang diusir karena telah menyebarkan berita bohong tentang makhluk asing dari Paradise Falls ternyata tidak salah, ia mempunyai susunan tulang tersebut, dan akhirnya Carl menyadari bahwa tulang tersebut sangat mirip dengan Kevin. Saat Charles Muntz tahu bahwa Carl memiliki Kevin, ia menyuruh anjing-anjingnya untuk mengejar Carl dan Russell serta Kevin yang melarikan diri. Mereka sempat akan tertangkap, namun gagal tertangkap karena bantuan dari Dug. Setelah sempat selamat, Charles Muntz benar-benar menyudutkan mereka dan berhasil mendapatkan Kevin, sementara Carl memutuskan untuk tidak menyelamatkan Kevin dan tinggal di Paradise Falls.
Carl, yang kembali menemukan buku petualangan dari Ellie, melihat bahwa kali ini yang dilakukannya juga salah, saat ia melihat berbagai foto-fotonya dan Ellie saat mereka masih bersama. Lalu ia melihat tulisan Ellie "Thanks for the adventure. Got a New one! Ellie." dan sadar bahwa ia harus menyelamatkan Kevin. Ia lalu keluar untuk bicara dengan Russell yang kesal terhadapnya, namun ternyata Russell sudah pergi duluan mengejar kapal raksasa Muntz dengan balon-balon dari rumah Carl. Carl berusaha menyusul Russell, yang ternyata disana tertangkap oleh Muntz. Setelah menyelamatkan Russell, ia menyelamatkan Kevin, namun bertarung dengan Muntz. Setelah Russell membawa rumah Carl keatas kapal raksasa tempat Carl, Kevin dan Dug berada, mereka bersiap untuk pergi, namun Muntz menembaki balon dirumahnya dengan senapan. Carl tidak dapat bergerak karena ia menahan tali rumah tersebut, namun setelah ia mengecoh Muntz, ia menyuruh Russell, Kevin dan Dug untuk berpegangan ditali yang ia pegang, sementara Muntz jatuh dari ketinggian dan tidak diketahui bagaimana nasibnya. Mereka bersuka cita karena berhasil membuat Muntz kalah, namun Carl merasa sedih karena rumahnya dan Ellie jatuh dari ketinggian tersebut.
Russell dan Carl, pulang ketempat asalnya dengan kapal raksasa Muntz dan mereka menghadiri upacara yang diikuti Russell. Russell mengangkat Carl sebagai ayah angkatnya, sementara Kevin sudah pulang ketempat asalnya dan Dug menjadikan Carl sebagai pemilik barunya. Mereka makan es krim dikedai es krim, sambil bermain-main menebak warna mobil. Dug, Carl, dan Russell hidup bahagia, sementara saat kembali ke Paradise Falls, rumah Carl dan Ellie mendarat dengan sempurna di Paradise Falls, tepat seperti yang mereka impikan.
Pengisi Suara

Edward Asner sebagai Carl Fredricksen
Christopher Plummer sebagai Charles Muntz
Jordan Nagai sebagai Russell
Bob Peterson sebagai Dug, Alpha
Delroy Lindo sebagai Beta
Jerome Ranft sebagai Gamma
John Ratzenberger sebagai Construction Foreman Tom
David Kaye sebagai Newsreel Announcer
Elie Docter sebagai Young Ellie
Jeremy Leary sebagai Young Carl
Mickie McGowan sebagai Polisi Edith
Danny Mann sebagai pekerja konstruksi Steve
Donald Fullilove sebagai perawat George
Jess Harnell sebagai perawat AJ
Josh Cooley sebagai Omega
Reaksi Kritikan

Semenjak dirilis, Up menerima reaksi kritikan yang sangat positif dari segala media, dan mendapatkan rata-rata diatas 90% rating positif dari media kritikus profesional. Dari Rotten Tomatoes, film animasi ini mendapatkan rating hampir sempurna dengan total 99%, dengan 224 responden menyatakan positif serta hanya 3 menyatakan negatif. Dengan demikian, Up resmi dinyatakan oleh Rotten Tomatoes sebagai film dengan rating tertinggi ditahun 2009 berdasarkan banyaknya responden, dan mendapatkan "Golden Tomato". Dari MetaCritic pun film ini mendapatkan rating yang tinggi untuk film animasi, dengan total rating 89%, menjadikannya film animasi keenam dengan rating tertinggi disitus tersebut, dengan 88 responden menyatakan positif dan 12 responden menyatakan negatif. Banyak pula yang mengatakan bahwa ini adalah salah satu film terbaik tahun 2009, serta film animasi terbaik tahun 2009 yang rata-rata film animasi yang lain tidak terlalu bagus alur ceritanya.
Pendapatan

Up mendapatkan sedikitnya 68 juta Dollar pada minggu pertamanya, dan merupakan pembukaan Pixar terbesar ketiga setelah Cars dan Finding Nemo. Film ini selesai di Amerika Utara dengan mengumpulkan grossing yang besar, yaitu 293 juta Dollar, merupakan pendapatan Pixar terbesar kedua di Amerika Utara, setelah Finding Nemo. Seluruh dunia, film ini sudah mendapatkan sekitar 434 juta Dollar, dan digabungkan menjadi 727 juta Dollar sampai saat ini, menjadikan Up sebagai film Pixar tersukses kedua diseluruh dunia, kembali dibelakang Finding Nemo. Up selesai pada tahun 2009 dengan menjadi film dengan keuntungan terbesar kelima, dan kedua untuk film non-sekuel, dibelakang Avatar, dan yang kedua untuk film animasi ditahun 2009, dibelakang Ice Age: Dawn of the Dinosaurs. Up pun terdaftar pada urutan 34 untuk 50 film terlaris sepanjang masa.
Penghargaan, Nominasi dan Nominasi Academy Award untuk Film Terbaik

Up berhasil memenangkan sangat banyak penghargaan, terutama pada bagian Film Animasi Terbaik dan Lagu Orisinil Terbaik. Up berhasil mengikuti jejak dua film pendahulunya, Ratatouille dan WALL-E yang mendapatkan banyak penghargaan, khususnya pada bagian Film Animasi Terbaik.Pada Penghargaan BAFTA, Up mendapatkan 4 nominasi untuk Best Sound, Best Original Screenplay, Best Animated Feature, dan Best Music, dan memenangkan dua yang terakhir. Pada penghargaan besar lainnya, Penghargaan Golden Globe 2010, Up mendapatkan 2 nominasi untuk Film Animasi Terbaik dan Musik Orisinil Terbaik, dan memenangkan keduanya. Pada Penghargaan Grammy, Up berhasil membawa dua piala dari tiga nominasi. Pada penghargaan Annie, Up memperoleh sepuluh nominasi, dan memenangkan empat diantaranya, yaitu Film Animasi Terbaik, Musik Terbaik, Penyutradaraan Terbaik dalam Produksi Utama, dan Efek Animasi Terbaik. Serta, dalam penghargaan Critic Choice's, Up sukses memperoleh 4 nominasi dan memenangkan 2 diantaranya, Film Animasi Terbaik dan Musik Orisinil Terbaik.
Pada tanggal 2 Februari 2010, diumumkan bahwa Up mendapatkan 5 nominasi Academy Awards, termasuk penghargaan tertingginya, Film Terbaik. Ini menjadikan Up sebagai film animasi dengan teknologi CGI dan Komputer pertama yang dinominasikan untuk penghargaan ini, film animasi pertama yang mendapatkan nominasi ini setelah adanya penghargaan Film Animasi Terbaik di tahun 2001, dan film animasi kedua secara keseluruhan, setelah Beauty and the Beast juga dinominasikan untuk penghargaan ini, namun kalah pada film The Silence of the Lambs. Up pun dinominasikan untuk 4 kategori lainnya, yaitu Film Animasi Terbaik, Musik Orisinil Terbaik, Naskah Orisinil Terbaik, dan Penyuntingan Suara Terbaik. Pada tanggal 8 Maret 2010, Up berhasil memenangkan dua diantara lima nominasi tersebut, untuk kategori Film Animasi Terbaik, mengalahkan pesaing-pesaingnya yaitu Coraline, The Princess and the Frog, Fantastic Mr. Foxdan The Secret of Kells serta Musik Orisinil Terbaik, seperti pada penghargaan-penghargaan sebelumnya. Meskipun kalah dari The Hurt Locker untuk Film Terbaik, Up sudah dinyatakan sebagai salah satu film animasi terbaik sepanjang masa. Up menjadi film kelima dari Pixar yang memenangkan Oscar untuk Film Animasi Terbaik setelah Finding Nemo, The Incredibles, Ratatouille, dan WALL-E. Up juga menjadi film pertama dari Pixar yang memenangkan penghargaan Musik Orisinil Terbaik, setelah dua film sebelumnya {Ratatouille dan WALL-E) hanya mendapatkan nominasinya. Up juga menjadi animasi pertama dari Pixar yang mendapatkan lebih dari satu penghargaan dari Academy Awards setelah The Incredibles ditahun 2005.
Up menjadi film ketiga yang mendapatkan semua penghargaan Best Animated Feature dari tiga asosiasi penghargaan utama (Academy Awards, BAFTA Awards, dan Golden Globe Awards) setelah kedua film pendahulunya, Ratatouille dan WALL-E. Up pun menjadi film animasi pertama yang memenangkan Best Original Score dari ketiga asosiasi penghargaan utama tadi, saat film animasi lain tidak mampu melakukannya. Secara keseluruhan, Up telah mendapatkan lebih dari 50 penghargaan dan lebih dari 30 nominasi lain.

Artikel film ALICE IN WONDERLAND


Alice In Wonderland yang merupakan kisah petualangan terbaik sepanjang masa ini tampil lebih menarik dan megah berkat balutan  format 3 Dimensi yang fantastis. 

Berawal dari mimpi-mimpi Alice Kingsley (Mia Wasikowska) saat berusia 7 tahun yang membawanya pertama kali ke Wonderland. Saat itu ia merasa bahwa itu adalah mimpi belaka, apalagi sang ayah tercinta Marton Csokas (Charles Kingsley) juga menyakinkan itu. Namun Alice kecil tidak menyadari bahwa itu adalah sebuah kenyataan dan takdir dalam hidupnya.

Petualangan dimulai saat Alice menginjak usia 19 tahun dimana ia akan di jodohkan dengan Hamish (Leo Bill). Dipesta yang digelar oleh orang tua Hamish itu ia melihat sosok kelinci mengenakan rompi dan membawa sebuah jam. Rasa penasarannya yang tinggi akhirnya membawa Alice mengikuti sang kelinci yang berujung pada jatuhnya ia kedalam sebuah lubang yang membawanya kembali kedunia yang selama ini ada dalam mimpinya. Disinilah petualangan yang penuh dengan imajinasi dan tidak pernah dibayangkan olehnya dimulai.

Awal film memang agak sedikit lambat, namun kesan itu akan hilang ketika Alice berada di Wonderland. Sang Sutradara mengemas Wonderland sangat megah dan penuh dengan kejutan-kejutan yang tidak akan anda duga sebelumnya. Ditambah dengan efek 3 dimensi, menonton film ini serasa kita dibawa oleh Tim Burton ke dalam imajinasinya yang luar biasa dan tentunya nuansa dark-nya ala pria yang sedang memproduksi film Frankenweenie ini.

Di petualangan Alice In Wonderland kita akan melihat flora dan fauna yang tidak pernah kita bayangkan. Jamur yang besar dan bunga yang bisa berbicara layaknya manusia. Kalau anda sudah puas dengan penggambaran Wonderland, bersiap-siaplah untuk menahan jantung anda ketika unsur tegang di film ini ditawarkan oleh Tim ketika Alice melawan naga The Jabberwock. Namun Tim juga tidak lupa menyelipkan sisipan humor yang bisa membuat kita tertawa berkat penampilan Mad Hatter (Johnny Depp) yang tidak diragukan lagi kemampuannya. Namun anda juga patut mencermati akting Mia Wasikowska, yang sukses memainkan karakter Alice. 

Kejeniusan sang sutradara juga terlihat lewat pendeskripsian tokoh-tokoh yang selama ini ada dalam buku karangan Lewis Caroll ini. Kostum White Queen (Anne Hatteway) Red Quenn (Helena Bonham Carter), The Knave of Hearts (Crispin Glover) dan White Rabbit tampak lebih hidup dan megah dari film-film sebelumnya yang pernah diproduksi.